Jumat, 14 September 2012

0 TAHU STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA DAN DEWAN KERJA PENEGAK DAN PANDEGA

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

         Struktur organisasi gerakan pramuka tersusun dari nasional pusat sampai ke gugus depan.
Tingkat     pusat   Majelis   Pembimbing       (Mabi)   Nasional    eks   officio langsung     oleh   Presiden,
Pengurus hariannya disebut Kwarnas dan pelaksana harian dipegang oleh Dewan Kerja Nasional
(DKN).      Kepengurusan      pramuka     ke  tingkat   provinsi   Mabi   Daerah   eks   officio  dijabat   oleh
Gubernur,   pengurus   hariannya   Kwarda,   pelaksana   hariannya   Dewan   Kerja   Daerah   (DKD).   Di
tingkat    Kabupaten/Kota       Mabi    Cabang   eks    officio Bupati/Wali      Kota,   pengurus     hariannya
Kwarcab, pelaksana hariannya oleh Dewan Kerja Cabang (DKC). Pada tingkat kecamatan Mabi
Ranting dijabat secara eks officio oleh Camat, pengurus hariannya Kwaran dan pelaksana harian
dipegang oleh DKR. Turun lagi ke tingkat desa/kelurahan dengan Mabi Desa oleh Kepala Desa
atau   Lurah.   Akan   tetapi   pada   tingkat   desa   tidak   ada   pengurus   dan   pelaksana   hariannya,   juga
tidak    ada    musyawarah       pramuka     tingkat    desa.   Sedangkan      unit   terkecil   kepengurusan
kepramukaan ada pada tingkat Gugus Depan. Mabi Gugus Depan dijabat secara eks officio oleh
Kepala Sekolah dengan pelaksana  hariannya oleh Pasukan untuk tingkat penggalang, Ambalan
untuk tingkat penegak, dan Racana untuk tingkat pandega.



Dewan Kerja Penegak

        Pramuka penegak merupakan pramuka yang anggotanya berusia antara 16 – 21 tahun tau
setingkat    pada   sekolah   SLTA.     Pada   tingkat  ini  bimbingan     yang   diberikan   oleh pembina
berbanding 25 : 75. Artinya 25% bimbingan langsung dari pembina sedangkan 75% diserahkan
kepada     kreativitas  pramuka     penegak.   Diharapkan     para   penegak    dapat   diprogram    menjadi
pramuka  yang kreatif,   inovatif dan  mandiri. Matang dalam  memenej segala perkerjaan,   belajar
dewasa dan mampu mengurus kehidupan rumah tangga Ambalan.



        Kepengurusan pramuka penegak dihimpun dalam satu wadah  yang dinamakan ambalan
yang beranggotakan maksimal 40 orang. Satu kesatuan ambalan biasanya diberi identitas dengan
nama-nama tokoh kharismatik atau nama-nama pahlawan nasional. Kepengurusan ambalan putra
dipimpin   oleh   Pradana   dan   Pradani   untuk   ambalan   putri.   Sekretaris   disebut   krani,   bendahara
disebut hartaka. Di  samping   itu ambalan  juga   memiliki dewan kehormatan ambalan   yang diisi
oleh anggota yang paham tentang adat istiadat ambalan, pusaka ambalan dan kode kehormatan
ambalan.

        Pada tingkat penegak difasilitasi pula dengan sebuah wadah pendidikan minat dan bakat,
sesuai  dengan karakter dan  hobby  yang   ingin dikembangkan guna  mempersiapkan  arah tujuan
hidup kelak apabila terjun ke masyarakat. Wadah tersebut disebut Satuan Karya atau disingkat
Saka. Satuan karya yang ada pada gerakan pramuka ada 7 macam.

         1.  Saka Bhayangkara; bidang kepolisian

        2.   Saka Taruna Bumi; bidang pertanian

         3.  Saka Dirgantara; bidang angkatan udara
 4.  Saka Kencana; bidang kependudukan

        5.  Saka Bahari; bidang kelautan

        6.  Saka Wana Bhakti; bidang kehutanan

        7.  Saka Bhakti Husada; bidang kesehatan.

Dewan Kerja Pandega

        Pramuka     Pandega    merupakan     tingkatan   pramukan    dewasa    yang   diisi  oleh anggota
pramuka     yang   berusia  antara  21 –  25   tahun,  atau  setingkat   mahasiswa.    Pramuka    pandega
dihimpundalam wadah yang dinamakan Racana dengan pimpinan disebut Andalan. Nama racana
sama  seperti  halnya ambalan dengan  menggunakan   nama-nama tokoh atau pahlawan nasional.
Aktivtas    pramuka    pandega   difokuskan    pada   pendalaman    Satuan   Karya    (Saka).  Sedangkan
orientasi   kegiatannya   diproyeksikan   kepada   pengkaderan   calon   pramuka   pembina      yang   siap
membimbing   peserta  didiknya.   Oleh  karena   itu,   anggota  pramuka  pandega   biasanya  diisi  oleh
mahasiswa-mahasiswa dari fakultas keguruan dan kependidikan (calon guru).

Refleksi

        Dalam   Islam   makna   pendewasaan   bagi   pengenaan   hukum-hukum   Allah   SWT   sangat
diperhitungkan.     Oleh   karenanya    dikenal   dengan   istilah mumayyiz,     balligh, dan   mukallaf .
Mumayyiz artinya tingkatan anak yang sudah mampu membedakan antara yang baik dan buruk.
Sedangkan balligh artinya sudah sampai pada batas menerima konsekuensi beban hukum Allah.
Sedangkan mukallaf artinya orang-orang yang dikenai kewajiban menanggung beban kewajiban
sebagai seorang muslim.

        Aturan Islam mengenal istilah kedewasaan hubungannya dengan penguasaan harta anak
yatim.   Jika si  yatim  belum  sampai cukup umur, maka penguasaan   hartanya diserahkan kepada
walinya.    Untuk   sementara    ia  dibina  agar  mampu   menguasai      harta  kekayaannya    itu  untuk
dimanfaatkan   sebaik-baiknya   guna   mempertahankan   kelangsungan   hidupnya.   Misalnya   diatur  dalam QS An Nisa : 5-6, Al An’am : 152, Al Isra’ : 34.

        Gambaran proses penciptaan manusia yang diprogramkan oleh Allah SWT melalui fase
demi    fase.  Dari   mulai   proses  penjelmaan     calon  janin   di  dalam   rahim,   kelahiran,  masa
penyapihan,   dewasa,   hingga   meninggal   dunia   kembali   keharibaan   Sang   Khalik   digambarkan
dalam firman Allah :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dewan Ambalan Smansa Bumiayu Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates